Rabu, 04 Mei 2011

SITUASI DIBALIK "PEMBANTAIAN" OSAMA BIN LADEN : Mengubur Osama Bin Laden Di Laut Melanggar Syariah Islam (02)

Pemakaman Osama Bin Laden  dilaporkan terjadi dari dek kapal induk USS Carl Vinson, di atas. Foto: Timothy A. Hazel / AFP / Getty Images

Penguburan Laut hukum Osama bin Laden Melanggar Syariah,

Keputusan AS membuang tubuh Osama Bin Laden di laut untuk mencegah situs kuburan menjadi tempat suci, namun para ulama memperingatkan kemungkinan akan mengakibatkan adanya gerakan pembalasan.

Penguburan Osama bin Laden di laut mendapat kritikan dari para sarjana muslim yang menyatakan bahwa hal tersebut  melanggar hukum syariah dan memperingatkan bahwa hal itu mungkin memprovokasi panggilan untuk serangan balas dendam terhadap target AS.


Penguburan Osama Laden di laut menimbulkan pertanyaan yang meragukan kematian pemimpin Al Qaeda ini. Keraguan ini didukung oleh keraguan atas otentisitas dari foto-foto yang dirilis tentang kematian Osama.


Untuk membantah keraguan akan kematian Osama Bin Laden, para Pejabat Amerika mengatakan tes DNA terhadap beberapa anggota keluarga Bin Laden telah memberikan "kepastian virtual" bahwa itu adalah tubuhnya. Seorang wanita dipercaya menjadi salah satu istri Bin Laden mengidentifikasi pemimpin Al-Qaeda, dan ia mengidentifikasi mayat tersebut adalah Osama. (Benarkah dia istri Osama? -red.)


Alasan yang digunakan untuk mengubur Osama di laut, bahwa kalau dikubur di darat akan menimbulkan pertengkaran dan kekhawatiran terjadinya pengkultusan terhadap situs kuburannya. (Mengapa hal ini dijadikan alasan? -red.)



"Untuk menemukan sebuah negara mau menerima jasad teroris dunia paling dicari akan sulit," kata seorang pejabat AS,  "Jadi, AS memutuskan untuk menguburkannya di laut".  Pemakaman ini dilaporkan terjadi dari dek kapal induk USS Carl Vinson di laut Arab Utara.
 

Senior pejabat AS mengatakan kepada kantor berita bahwa tubuhnya dibuang sesuai dengan tradisi Islam, yang melibatkan ritual mencuci, menyelubungi dan penguburan dalam waktu 24 jam.


Aturan 24-jam tidak selalu diterapkan di masa lalu. Sebagai contoh, mayat Uday dan Qusay Hussein - putra diktator Irak Saddam - yang dibalsem dan ditahan selama 11 hari setelah mereka dibunuh oleh pasukan AS. Mayat mereka kemudian ditampilkan ke media, memprovokasi beberapa tanggapan marah.


Masih belum jelas apakah AS akan merilis foto Bin Laden yang sama untuk menghilangkan keraguan tentang kematian Osama Bin Laden. Teori konspirasi beredar kuat dipemberitaan media masa, terutama pada jaringan internet.


John Brennan, Penasihat Anti Terorisme penasihat Barack Obama mengatakan: "Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa tidak seorangpun mempunyai dasar untuk mencoba untuk menyangkal bahwa Osama bin Laden telah tewas.


Keraguan akan kematian Osama Bin Laden menyebar di Pakistan. Banyak orang tidak percaya bahwa Bin Laden benar-benar mati, meskipun juru bicara al-Qaida telah bersumpah membalas dendam terhadap Amerika. Juru bicara Al Qaeda menyebut Osama sebagai martir dan menantang AS.


Pemakaman di laut jarang terjadi dalam Islam, walaupun diperbolehkan dalam keadaan tertentu.  Salah satunya adalah selama perjalanan panjang di mana tubuh dapat membusuk dan bahaya kesehatan bagi penumpang sebuah kapal, demikian kata sarjana Tunisia Ahmed al-Gharbi. Juga bisa terjadi bila ada kekhawatiran bila musu  menggali kuburan dan memotong-motong tubuh.

Dr Saud al-Fanisan, mantan Dekan fakultas hukum syariah di Riyadh, Arab Saudi, mengatakan bahwa jika tubuh dikuburkan di laut itu harus terlindungi dari ikan. Tubuh harus diturunkan ke dalam air "dalam bejana tanah liat atau dengan berat diikat kakinya".


Mohammed al-Qubaisi, Mufti besar Dubai, mengatakan penguburan Bin Laden: "Mereka dapat mengatakan bahwa mereka dikuburkan di laut, tetapi mereka tidak bisa mengatakan mereka melakukannya menurut Islam penguburan Laut diperbolehkan bagi Muslim dalam keadaan yang luar biasa. "


Abdul-Sattar al-Janabi, yang berkhotbah di Baghdad masjid Abu Hanifah, berkata: "Apa yang dilakukan oleh Amerika dilarang oleh Islam dan mungkin memprovokasi sebagian Muslim.


"Hal ini tidak dapat diterima dan merupakan kejahatan melemparkan tubuh lelaki Muslim ke laut . Tubuh Bin Laden seharusnya sudah diserahkan kepada keluarganya dan mencari negara untuk menguburkan dia."


Omar Bakri Muhammad berkata: "Orang-orang Amerika ingin menghina umat Islam melalui penguburan ini, dan saya tidak berpikir ini adalah untuk kepentingan pemerintah AS."


Analis Mesir dan pengacara Montasser el-Zayat mengatakan pemakaman laut Bin Laden dirancang untuk mencegah kuburan dari menjadi sebuah tempat suci. Tapi opsi adalah kuburan tak bertanda. "Mereka tidak ingin melihat dia menjadi simbol," katanya. "Tapi dia sudah menjadi simbol dalam hati orang-orang."


Sumber: http://www.guardian.co.uk/world/2011/may/02/sea-burial-osama-bin-laden
(terjamahan bebas ysh.salamnewsletter)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar